Pertandingan menarik akan tersaji pada lanjutan Liga Italia Serie A 2025/2026 ketika AS Roma menghadapi Como di pekan ke-15. Duel AS Roma vs Como dijadwalkan berlangsung di Stadio Olimpico, Roma, pada Selasa, 16 Desember 2025, dengan kick-off pukul 02.45 WIB dan dapat disaksikan melalui live streaming Vidio. Laga ini menjadi sorotan karena mempertemukan dua tim dengan karakter permainan yang berbeda namun sama-sama ambisius.
AS Roma akan menjamu Como di hadapan publik sendiri dengan misi bangkit dan menemukan konsistensi. Bermain di Olimpico tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi tim ibu kota, namun Como bukan lawan yang bisa diremehkan. Sejak awal musim, tim tamu tampil progresif dan berani, membuat banyak tim papan atas kesulitan.
Pertemuan ini juga menjadi ajang pembuktian bagi kedua pelatih dalam menerapkan filosofi permainan mereka di level tertinggi Serie A.
Di bawah arahan Gian Piero Gasperini, Roma mulai menunjukkan struktur permainan yang solid, terutama dalam organisasi bertahan dan fase transisi. Gasperini dikenal sebagai pelatih yang menekankan intensitas, pressing terukur, serta fleksibilitas taktik, dan hal itu mulai terlihat dalam permainan Giallorossi.
Meski demikian, Roma masih menghadapi tantangan besar dalam hal produktivitas gol. Kekalahan tipis 0-1 dari Cagliari pada pekan sebelumnya memutus tren positif di liga, namun kemenangan meyakinkan 3-0 atas Celtic di kompetisi Eropa menjadi suntikan moral yang sangat penting.
Secara keseluruhan, Roma tampil cukup stabil, tetapi efektivitas di sepertiga akhir lapangan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi.
Salah satu isu utama Roma musim ini adalah kesulitan mencetak gol saat menghadapi tim dengan blok rendah dan tempo cepat. Lawan yang disiplin dalam bertahan kerap membuat Roma kehabisan ide, meskipun penguasaan bola mereka cukup dominan.
Gasperini dituntut untuk menemukan solusi kreatif, baik melalui variasi serangan sayap, pergerakan tanpa bola, maupun keberanian menembak dari luar kotak penalti. Tanpa perbaikan signifikan di sektor ini, Roma berisiko kehilangan poin penting, termasuk saat menghadapi Como.
Como datang ke Olimpico dengan identitas permainan yang jelas di bawah komando Cesc Fabregas. Tim ini dikenal berani menguasai bola, menerapkan high pressing, dan menyerang dengan banyak pemain. Pendekatan ini membuat Como tampil segar dan atraktif sepanjang musim.
Gaya bermain progresif tersebut terbukti efektif membawa Como bertahan di papan atas klasemen sementara. Mereka tidak ragu menantang tim besar dan sering memaksakan tempo tinggi sejak menit awal.
Namun, filosofi ini juga memiliki risiko besar jika tidak dijalankan dengan disiplin penuh.
Kekalahan telak 0-4 dari Inter menjadi contoh nyata sisi rapuh Como. Saat pressing gagal dan lini tengah kehilangan kontrol, Como sering meninggalkan ruang kosong di area pertahanan. Tim dengan kualitas individu mumpuni mampu mengeksploitasi celah tersebut secara maksimal.
Menghadapi Roma, Como harus bermain lebih cerdas dalam mengatur tempo. Jika terlalu memaksakan pressing tinggi, mereka bisa membuka peluang bagi Roma untuk menyerang balik dengan cepat dan efektif.
Dari sisi kebugaran pemain, Roma dipastikan kehilangan Zeki Celik akibat skorsing. Sementara itu, kondisi Evan Ndicka dan El Aynaoui masih dalam pemantauan tim medis hingga jelang pertandingan.
Como juga tidak datang dengan kekuatan penuh. Mereka harus bermain tanpa Perrone dan Goldaniga, dua pemain penting dalam keseimbangan tim. Selain itu, Sergi Roberto dan Alvaro Morata belum sepenuhnya bugar dan kemungkinan besar hanya akan dimainkan secara terbatas jika diturunkan.
Absennya beberapa pemain kunci ini berpotensi memengaruhi dinamika pertandingan, terutama dalam duel lini tengah dan pertahanan.
Jika melihat rekor head to head, Roma dan Como menunjukkan keseimbangan yang cukup menarik. Dalam empat pertemuan terakhir, kedua tim saling mengalahkan, menandakan bahwa duel ini kerap berjalan ketat dan sulit diprediksi.
Meski Roma unggul dari segi pengalaman dan kualitas skuad, Como selalu mampu memberikan perlawanan sengit dengan gaya bermain berani mereka.
Roma kemungkinan akan tampil lebih sabar dengan penguasaan bola terkontrol, sambil menunggu celah di lini pertahanan Como. Sementara itu, Como diprediksi tetap setia pada pressing tinggi, tetapi dengan pendekatan yang lebih hati-hati.
Kunci pertandingan ini terletak pada duel lini tengah dan efektivitas penyelesaian akhir. Jika Roma mampu memanfaatkan ruang yang ditinggalkan Como, peluang meraih tiga poin akan terbuka lebar. Sebaliknya, jika Como sukses memaksakan tempo dan menjaga disiplin, mereka berpotensi mencuri poin dari Olimpico.
Secara tren performa, AS Roma terlihat lebih stabil, terutama saat bermain di kandang. Dukungan publik Olimpico dan struktur permainan yang semakin rapi menjadi modal penting bagi tim asuhan Gasperini.
Namun, Como tetap menyimpan potensi merepotkan, terutama jika mampu menjalankan filosofi bermain mereka dengan disiplin tinggi. Pertandingan ini diprediksi berlangsung sengit, penuh duel taktis, dan ditentukan oleh detail kecil di lapangan.
Bagi penggemar Liga Italia Serie A, laga Roma vs Como layak dinantikan karena menyajikan perpaduan strategi, intensitas, dan kualitas individu yang menarik. Jika Roma ingin terus bersaing di papan atas, kemenangan di laga ini menjadi target wajib.
Prediksi Susunan Pemain Roma vs Como
Roma (3-4-2-1): Svilar; Ghilardi, Mancini, Hermoso; Rensch, Cristante, Kone, Wesley; Soule, Pellegrini; Ferguson
Pelatih: Gian Piero Gasperini
Como (4-2-3-1): Butez; Posch, Carlos, Ramon, Valle; Caqueret, Da Cunha; Rodriguez, Paz, Diao; Douvikas
Pelatih: Cesc Fabregas
Head to Head Roma vs Como

4 pertemuan terakhir
03/03/25 AS Roma 2-1 Como
16/12/24 Como 2-0 AS Roma
26/01/03 Como 2-0 AS Roma
07/11/02 AS Roma 2-1 Como